Aksis,
Hasil karya yang sangat memuaskan ini merupakan salah satu bentuk muatan lokal di Madrasah kita. Lihat saja hasilnya, ini adalah karya anak-anak kelas X, XI, dan XII ternyata mereka terampil dalam membuat hasil karya yang patut dijual. Kalau disebutkan harganya mingkin terjangkau oleh para konsumen, tetapi yang kita nilai bukan dari nilai jualnya. Kata Ibu Surati, S.Si. salah satu guru keterampilan di kelas X.
Tahun
pelajaran 2012/2013 siswa kelas Xll MAN Rengel ujian praktik seni budaya untuk
membuat sebuah lampion dari bahan bekas. Lampion tersebut dikerjakan secara
berkelompok, tiap kelompok terdiridari 2-3 siswa. Berikut adalah cara-cara
untuk membuat lampion, pertama tiup balon sebagai media dasar kemudian balit
balon tersebut dengan benang, benang tersebut berwarna-warni ada yang merah, biru,
hijau, merah muda. Setelah semua permukaan balon terbalut benang kemudian
lapisi dengan lem, setelah selesai jemur balon-balon tersebut dibawah terik matahari.
Setelah lem kering lapisi lagi
dengan benang, warna benang tersebut harus sama dengan warna benang yang
pertama tadi, setelah itu jemur lagi. Setelah balon kering maka balon tersebut
akan mempunyai warna sesuai dengan warna benang tadi. Setelah semua selesai
tinggal kita menghiasinya ada yang menghiasi dengan menyerupai doraemon dan
rata-rata kakak kelas kita menghiasi balon-balon tersebut menyerupai angry bird.
Wooww.. pasti lucu! Setelah selesai menghias, sekarang tinggal membungkus
lampion-lampion cantik tersebut dengan plstik, eitsz...! gak boleh sembarangan
ya kalau membungkus lampion, lampion tersebut
harus dibungkus seperti parcel dan harus rapi. Setelah semua lampion
selesai dibungkus, saatnya untuk dikumpulkan dan layak pamer.
0 komentar:
Posting Komentar