Materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas
X kompetensi dasar Menulis Hasil Observasi dalam Bentuk Paragraf Deskriptif
merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang harus dapat diinovasikan dalam
dunia nyata. Karena, aspek menulis pada pelajaran bahasa Indonesia dewasa ini peserta
didik kurang semangat untuk menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan, kalau
mereka dapat menulis pasti tulisan tersebut kurang runtut dan sistematis.
Berpijak dari uraian di atas, sepantasnya inovasi pembelajaran perlu dilakukan
oleh guru, agar peserta didik dalam belajar menulis bersemangat tinggi dalam
pembelajaran dan dapat dilakukan di luar kelas atau dilingkungan sekolah.
Pada buku “Model Pembelajaran Inovatif” Fuad Abdul Hameid menguraikan, pembelajaran
yang inovatif diharapkan mampu membuat siswa mempunyai kapasitas berpikir
kritis dan terampil dalam memecahkan masalah. Siswa yang seperti ini mampu
menggunakan penalaran yang jernih dalam proses memahami sesuatu dan piawai
dalam mengambil pilihan serta membuat keputusan. Hal itu dimungkinkan karena
pemahaman interkoneksi di antara sistem atau subsistem terkait dengan persoalan
yang dihadapinya. Juga terlihat kemampuan mengidentifikasi dan menemukan
pertanyaan tepat yang dapat mengarah kepada pemecahan masalah secara lebih
baik. Informasi yang diperolehnya akan dikerangkakan, dianalisis dan
disintesiskan sehingga akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
dengan baik. Pembelajaran yang inovatif juga tercermin dari hasil yang
diperlihatkan siswa yang komunikatif dan kolaboratif dalam mengartikulasikan
pikiran dan gagasan secara jelas dan efektif melalui tuturan/lisan dan tulisan.
Siswa dengan karakteristik semacam ini dapat menunjukkan kemampuan untuk
bekerja secara efektif dalam tim yang beraneka, untuk memainkan fleksibilitas
dan kemauan berkompromi dalam mencapai tujuan bersama.
Pembuatan pupuk organik di lingkungan
MAN Rengel merupakan salah satu bentuk kegiatan yang telah diprogramkan oleh MAN
Rengel untuk menuju madrasah Adiwiyata. Kegiatan pembuatan pupuk organik inilah
yang menjadi obyek peserta didik dalam pengamatan untuk menulis deskriptif. Dengan
pembelajaran di luar kelas tentunya akan menambah pengetahuan dan keterampilan
peserta didik dalam menulis deskripsi.
Adapun langkah yang dilakukan dalam
pembelajaran ini sebagai berikut:
a.
Secara perorangan, sambil mengikuti pembuatan pupuk organik,
peserta didik diminta mengamati dan mencatat kejadian-kejadian penting selama pembuatan
pupuk organik tersebut.
b.
Peserta didik mendeskripsikan secara rinci peristiwa
yang terjadi dalam bentuk kerangka karangan.
c.
Selanjutnya, peserta didik mendiskusikan hasil
deskripsi yang berupa kerangka karangan dalam kelompok yang terdiri atas 4
orang.
d.
Peserta didik membuat paragraf deskripsi yang baik
untuk dilaporkan di kelas.
Dari langkah-langkah tersebut peserta
didik diharapkan dapat melaporkan secara tertulis pembuatan pupuk organik yang diamati.
Agar dapat melaporkan secara tertulis peristiwa yang diamati, peserta didik melaksanakan
kegiatan berdasarkan panduan berikut.
a.
Peserta didik bergabung dengan anggota kelompoknya.
b.
Peserta didik mendiskusikan membuat kerangka karangan
tentang jalannya pembuatan pupuk organik yang telah diamati tersebut.
c.
Peserta didik membangkan kerangka karangan menjadi
paragraf dengan menggunakan kalimat-kalimat yang jelas dan tidak menimbulkan
penafsiran ganda.
d.
Setelah penyusunan paragraf selesai, peserta didik melaporkan
hasil kerja kelompoknya secara lisan di depan kelas. Dan peserta didik mentukan
siapa di antara anggota kelompoknya yang akan melaporkan hasil kerja kelompok.
Hasil kerja kelompok yang sudah dilaporkan dan
ditanggapi oleh kelompok lain dapat dipajang di tempat yang disediakan.
Yor
0 komentar:
Posting Komentar