My Inspiration Teacher
Guru dengan nama lengkap Ulfah
Hayati Muzayyanah ini lahir di Desa Kebomelati, 8 Agustus 1970. Beliau adalah
anak pertama dari 7 bersaudara dari pasangan Munaqib dan Aminah. Orangtua
beliau seorang petani di Desa Kebomelati, kecamatan Plumpang. Karena kondisi
inilah beliau semenjak kecil telah menjalani hidup secara mandiri. Berbagai
liak-liku kehidupan telah beliau rasakan demi untuk melanjutkan sekolah dengan
keadaan keluarga beliau yang demikian. Hingga suatu ketika beliau harus bekerja
sambil sekolah demi untuk tetap bisa melanjutkan studinya, yaitu ketika beliau
sekolah di PGAN Bojonegoro. Beliau harus membagi waktunya antara sekolah dengan
mengajar les di rumah-rumah serta mengajar berbagai ekstra apa saja, termasuk
pramuka dan PMR, untuk membayar biaya sekolahnya. Karena setelah lulus dari MTs
Ma’arif Patihan, Widang, pada tahun 1986, orangtua beliau sudah tidak sanggup
lagi untuk membiayai sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Sehingga Bu Ulfah
harus berjuang mati-matian demi untuk tetap melanjutkan sekolah yang setinggi-
tingginya. Bahkan sampai lulus kuliah di IAIN Surabaya pada tahun 1993 pun
beliau tidak meminta biaya sedikitpun kepada orangtua. Sungguh luar biasa
memang. Semangat beliau untuk menuntut ilmu sangatlah tinggi. Hingga saat ini
beliau telah lulus S2 dari UNS Surakarta pada tahun 2001 kemarin.
Dengan perjuangan serta kerja keras
itulah kini beliau menuai hasil yang sangat memuaskan serta membanggakan. Guru
yang mempunyai hobi membaca dan memasak ini ternyata dari awal telah mempunyai
cita- cita menjadi seorang guru. Setelah lulus dari S1, beliau langsung
mengajar di RA, MI maupun MTs di Kebomelati mulai tahun 1994. Bahkan beliau
juga ikut andil dalam merintis pendirian RA, MI maupun MTs tersebut. Kemudian
beliau mengajar di MAN Rengel mulai tahun 1996 sampai sekarang. Selain itu,
beliau juga mengajar di PGSD Unirow, UNISLA, dan di STAI Alhikmah Singgahan.
Semangat serta kerja keras yang beliau lakukan selama ini membuahkan hasil yang
sangat memuaskan, yaitu berupa prestasi- prestasi luar biasa yang begitu
membanggakan. Mulai dari awal beliau menjadi guru di RA, beliau telah
mendapatkan juara 1 lomba dongeng tingkat RA pada tahun 1995. Tidak lama
setelah itu beliau menyandang sebagai guru berprestasi tingkat RA di tahun yang
sama. Kemudian di tahun 2005, beliau kembali mendapatkan juara 3 guru teadan
tingkat Jawa Timur. Satu tahun setlah itu, yakni di tahun 2006 beliau
mendapatkan juara 1 guru prestasi di Depag kabupaten Tuban. Kemudian di tahun
2007 beliau meraih juara 2 guru prestasi di Diknas tingkat MA / SMA / SMK
sekabupaten Tuban. Pada tahun 2008 beliau kembali mendapatkan prestasi sebagai
juara 1 guru Ideal sekabupaten Tuban. Di tahun 2011 beliau juga mendapatkan
juara 1 lomba do’a Porkab Tuban. Yang paling menakjubkan adalah di tahun 2013
ini beliau bisa meraih 3 prestasi sekaligus, yaitu mendapatkan juara 2 guru
berprestasi tingkat MA / SMA / SMK sekabupaten Tuban, guru teladan kabupaten
Tuban versi Semen Indonesia, dan yang terakhir baru beliau dapatkan kemarin
adalah juara 1 guru berprestasi MA seJatim tingkat Nasional. Benar- benar
prestasi yang luar biasa dan patut untuk dibanggakan. Semua prestasi yang
beliau raih tersebut dikarenakan motto beliau yaitu Totalitas Berbuat Tapi Sikap Tetap Sederhana. Beliau tak pernah mau
setengah- setengah dalam bertindak, apa yang beliau lakukan haruslah maksimal
sehingga hasil yang didapatkanpun akan maksimal pula. Sebab beliau yakin bahwa
sunnatullah itu selalu berlaku. Kita akan mendapatkan sesuai dengan apa yang kita
usahakan. Namun semua itu juga harus dibarengi dengan do’a dan bermunajat
kepada Allah. Dan tak lepas juga dari do’a sang suami serta para sahabat. Akan
tetapi, semua prestasi yang telah beliau raih tersebut belumlah cukup menurut
beliau. Bukan bu Ulfah jika cepat puas dengan apa yang telah didapat dalam hal
ilmu. Beliau selalu semangat untuk tetap meningkatkan ilmu ataupun prestasi
yang telah beliau dapat. Semua prestasi tersebut tidak berarti apa- apa jika
beliau belum bisa membawa siswanya mendapatkan prestasi tingkat Nasional pula.
Maka beliau selalu berusaha untuk memotivasi para siswa, meyakinkan,
membimbing, serta mengarahkannya untuk menjadi siswa yang berprsetasi. Selain
itu, beliau juga berupaya membangun confidence ( rasa percaya diri ) para siswanya
untuk terus maju menggapai cita-cita. Beliau berharap MAN Rengel untuk
kedepannya dapat meningkat kualitasnya bukan hanya kuantitasnya saja. Dalam
arti meningkatnya kualitas tersebut ditandai dengan akhlaqul karimah seluruh
warga Madrasah dengan dedikasi yang tinggi serta mempunyai prestise ( sesuai
dengan visi dan misi MAN Rengel ). Dari beliaulah harusnya kita menginspirasi
diri kita untuk mengikuti jejak beliau menjadi seseorang yang berprestasi tapi
tetap berakhlaqul karimah. Bu Ulfah is my inspiration teacher.
“
S.N.M- red “
0 komentar:
Posting Komentar