TANAMKAN
JIWA NASIONALIS
Semakin
maju peradaban, maka
semakin maju pula pola berfikir masyarakat, terutama para pelajar. Namun, yang kita lihat sangatlah
bertentangan dengan hal tersebut. Kebanyakan para pelajar bermental tempe, hati begitu miris
melihatnya. Terimakah
kalian dikatakan bermental tempe? Tentunya tidak,
apalagi siswa
MAN Rengel, tidak ada dalam kamus pelajar MAN Rengel kata
bermental tempe. Ini dikarenakan setiap
tahunnya MAN Rengel selalu mengadakan
kegiatan
perbintal (perkemahan bina
mental) untuk
membina mental siswa terutama
yang menjadi wakil dalam organisasi keosisan. Melalui perbintal yang
dilaksanakan pada Rabu-kamis (25-26 Oktober 2012), mereka digembleng untuk
menjadi siswa yang berjiwa pemimpin dan nasionalisme. Jiwa mereka digugah
agar semangat mereka membara dan tidak mudah menyerah. Mereka juga dididik
untuk mencintai bangsa dan Negara dengan hati yang benar-benar tulus.
Melalui
renungan malam, hati
mereka diketuk dan dibentuk untuk menjadi hati yang sosialis. Sehingga, dengan begitu mereka
mempunyai jiwa yang nasionalis patriotis
serta semangat membara, namun tetap berhati lembut. Oleh Karena itu, InsyaAllah dengan
kegiatan perbintal ini, siswa MAN Rengel tidak ada
yang bermental tempe. Jangan
salah tafsir bahwa perbintal
adalah penyiksaan. Baru mendengar “perkemahan bina mental” saja teman-teman sudah bernyali ciut bahwa
kegiatan perbintal hanya
mengantarkan diri untuk disiksa dan dikerjain oleh kakak-kakak senior. Sebenarnya asumsi
tersebut sangatlah keliru, perbintal bukanlah penyiksaan. Justru merupakan wadah
pembinaan mental kita supaya rasa patriotis kita bangkit, sehingga sebagai pelajar yang merupakan generasi
penerus bangsa tidak mudah menyerah
dan lemah. Mulai
sekarang kita harus menghapus opini yang menganggap bahwa perbintal
adalah penyiksaan. Perbintal
merupakan salah satu bentuk pembinaan sikap kita agar berkarakter pemempin
yang bertanggung jawab.
Mala
0 komentar:
Posting Komentar