Aksis,
KD 4.2 Menulis Hasil Observasi dalam Bentuk Paragraf Deskripsi
KD 4.2 Menulis Hasil Observasi dalam Bentuk Paragraf Deskripsi
Tujuan Pembelajaran agar siswa mampu :
1. Mengembangkan Paragraf Deskripsi
2. Melaporkan Pembuatan Pupuk Organik yang Diamati dalam Bentuk Paragraf Deskripsi
Materi
1.
Mengembangkan paragraf deskripsi
Paragraf deskripsi dikembangkan dengan
cara melukiskan, menggambarkan, atau memerikan suatu peristiwa atau objek hasil
pengindraan (dalam hal ini pengamatan) sehingga pembaca diajak seolah-olah
melihat atau merasakan sendiri peristiwa atau objek tersebut.
Paragraf
atau wacana deskripsi memiliki ciri-ciri atau karakteristik, yaitu
a. pada umumnya bersifat
nonilmiah/fiksi,
b. menggambarkan atau melukiskan
objek tertentu,
c. bertujuan agar pembaca
seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan tersebut.
Tema atau topik-topik yang dapat
dikembangkan menjadi wacana atau paragraf deskripsi di antaranya mengenai
pemandangan alam, anggunnya penampilan seseorang, perasaan sayang seseorang
terhadap benda/orang lain.
Dalam
menyusun karangan deskripsi, perlu diperhatikan hal-hal berikut.
a. Keruntutan, keselarasan, dan
kesesuaian antara bagian satu dengan bagian lain sehingga deskripsi tersebut
enak dibaca.
b. Keterperincian, penguraian objek
sampai ke bagian/hal yang sekecil-kecilnya.
c. Kelogisan bahasa yang digunakan,
terutama kalimat harus masuk akal, meskipun objek yang digambarkan merupakan
objek khayalan.
Contoh deskripsi suasana diri
Jam dinding menunjukkan 23.00 WIB. Tidak ada
orang lalu lalang di depan rumahku. Depan rumah tampak terang namun belakangan
gelap gulita. Seisi rumahku tertidur lelap, selain diriku. Tak ada suara
sekecil pun hanya detak jam dinding yang menemaniku. Badanku telah lama
kurebahkan di atas tempat tidur, tapi sayang tak bisa diam. Miring ke kanan
miring ke kiri entah beberapa kali. Mata juga tak mau kompromi. Kupejamkan, dia
berontak ingin tebuka. Berulang kali merem melek, kelap-kelip seperti lampu
kehabisan minyak.
2.
Menyusun kerangka paragraf deskripsi
Topik:
Taman Depan Sekolahku
a. Bentuk taman
b. Luas taman
c. Jenis taman
Kerangka
tersebut mengarah ke deskripsi parsial atau lokal.
3.
Mengembangkan kerangka menjadi paragraf deskripsi
Kerangka
tersebut dikembangkan menjadi sebagai berikut.
Taman Depan Sekolahku
Taman depan sekolahku tampak sederhana.
Bentuknya seperti parabola yang disandarkan miring ke pagar depan. Pada posisi
tengah dibentuk kolam kecil, arena bermain ikan emas dan gurame, sedangkan di
kanan kiri kolam ada batu bulatan yang menyerupai pagupon. Amat unik. Taman ini
tidak luas, bahkan bisa dikatakan sangat kecil jika dibandingkan luas
pekarangan sekolah. Lebih kurang 40m2 terlihat semakin indah dengan aneka ragam
bunga yang menghuninya. Sebelah kiri dan kanan pohon palm, 4 m tingginya.
Daunnya cukup lebat berdampingan dengan batu pagupon. Tepat di samping kiri,
hampir batas taman terdapat pohon cemara. Setiap pohon palm dan pohon cemara
termasuk batu pagupon tadi, dikelilingi bunga-bunga yang berwarna-warni.
Aktivitas
yang harus kamu lakukan adalah;
1.
Mendeskripsikan
Pembuatan Pupuk Organik yang Akan Dilaporkan
Banyak peristiwa
di sekolah kita yang dapat kita amati, terutama kegiatan yang dapat
dijadikan sebagai pelajaran atau diambil hikmahnya. Dalam peristiwa tersebut,
mungkin kamu juga terlibat di dalamnya, atau mungkin kamu hanya berada di luar
peristiwa, tetapi turut menyaksikan kejadiannya. Kalau kamu mengamati suatu
peristiwa, tentu ada alasan atau tujuan mengapa kamu perlu mengamati peristiwa
tersebut. Misalnya, kamu mengamati jalannya pembuatan pupuk organik di sekolah.
Pengamatan yang kamu lakukan itu, misalnya untuk dijadikan bahan karangan
deskripsi atau untuk tujuan yang lain, misalnya sebagai bahan pembuatan laporan.
Agar dapat melaporkan suatu kejadian/peristiwa secara baik, kamu harus mengamati
objek laporan itu dengan cermat. Setelah itu, hal-hal penting dari peristiwa itu
harus dicatat secara lengkap/detil.
Agar dapat
melaporkan peristiwa dengan baik, berlatihlah dengan melakukan kegiatan
berikut!
a.
Secara
perorangan, sambil mengikuti pembuatan pupuk organik, amatilah dan catatlah
di dalam hati kejadian-kejadian penting yang perlu dicatat selama pembuatan
pupuk organik tersebut!
b.
Deskripsikan
secara rinci kejadian yang kamu amati!
c.
Selanjutnya,
diskusikan hasil deskripsimu dalam kelompok yang terdiri atas 4 orang!
d.
Buatlah paragraf deskripsi yang baik untuk dilaporkan di kelas!
2.
Melaporkan
Secara Lisan Pembuatan Pupuk Organik yang Diamati
Agar dapat
melaporkan secara lisan peristiwa yang kamu amati, laksanakan kegiatan berdasarkan
panduan berikut!
a.
Bergabunglah
kembali dengan anggota kelompokmu!
b.
Buatlah
kerangka karangan tentang jalannya pembuatan pupuk organik yang kamu amati tersebut!
c.
Kembangkan
menjadi paragraf dengan menggunakan kalimat-kalimat yang jelas dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda!
d.
Setelah
penyusunan paragraf selesai, laporkanlah hasil kerja kelompokmu secara lisan
di depan kelas! Tentukan siapa di antara anggota kelompokmu yang akan melaporkan
hasil kerja kelompok!
e.
Hasil
kerja kelompok yang sudah dilaporkan dan ditanggapi oleh kelompok lain dapat
dipajang di tempat yang disediakan.
Contoh:
Kami akan melaporkan hasil pengamatan
kelompok kami tentang pembuatan pupuk organik 8 Februari 2013 kemarin. Para
petugas pencacah sampah organik berasal dari pokja pengolahan limbah sampah
organik yaitu kelas XI. Adapun yang bertugas sebagai pemandu pembuatan pupuk
organik adalah Bapak Munaim, S.Pd. Sedangkan cara pembuatannya sebagai berikut!
1) Cacah sampah dedaunan dengan mesin pencacah, 2) masukkan sampah yang telah
dicacah ke dalam bak penampungan, kurang lebih ketebalan sampah yang telah
dicacah 25cm, sirami dengan EM4, 3) masukkan .... lanjutkan!
0 komentar:
Posting Komentar