back to top

Rabu, 27 November 2013

My Inspiration Teacher
Guru dengan nama lengkap Ulfah Hayati Muzayyanah ini lahir di Desa Kebomelati, 8 Agustus 1970. Beliau adalah anak pertama dari 7 bersaudara dari pasangan Munaqib dan Aminah. Orangtua beliau seorang petani di Desa Kebomelati, kecamatan Plumpang. Karena kondisi inilah beliau semenjak kecil telah menjalani hidup secara mandiri. Berbagai liak-liku kehidupan telah beliau rasakan demi untuk melanjutkan sekolah dengan keadaan keluarga beliau yang demikian. Hingga suatu ketika beliau harus bekerja sambil sekolah demi untuk tetap bisa melanjutkan studinya, yaitu ketika beliau sekolah di PGAN Bojonegoro. Beliau harus membagi waktunya antara sekolah dengan mengajar les di rumah-rumah serta mengajar berbagai ekstra apa saja, termasuk pramuka dan PMR, untuk membayar biaya sekolahnya. Karena setelah lulus dari MTs Ma’arif Patihan, Widang, pada tahun 1986, orangtua beliau sudah tidak sanggup lagi untuk membiayai sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Sehingga Bu Ulfah harus berjuang mati-matian demi untuk tetap melanjutkan sekolah yang setinggi- tingginya. Bahkan sampai lulus kuliah di IAIN Surabaya pada tahun 1993 pun beliau tidak meminta biaya sedikitpun kepada orangtua. Sungguh luar biasa memang. Semangat beliau untuk menuntut ilmu sangatlah tinggi. Hingga saat ini beliau telah lulus S2 dari UNS Surakarta pada tahun 2001 kemarin.
            Dengan perjuangan serta kerja keras itulah kini beliau menuai hasil yang sangat memuaskan serta membanggakan. Guru yang mempunyai hobi membaca dan memasak ini ternyata dari awal telah mempunyai cita- cita menjadi seorang guru. Setelah lulus dari S1, beliau langsung mengajar di RA, MI maupun MTs di Kebomelati mulai tahun 1994. Bahkan beliau juga ikut andil dalam merintis pendirian RA, MI maupun MTs tersebut. Kemudian beliau mengajar di MAN Rengel mulai tahun 1996 sampai sekarang. Selain itu, beliau juga mengajar di PGSD Unirow, UNISLA, dan di STAI Alhikmah Singgahan. Semangat serta kerja keras yang beliau lakukan selama ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan, yaitu berupa prestasi- prestasi luar biasa yang begitu membanggakan. Mulai dari awal beliau menjadi guru di RA, beliau telah mendapatkan juara 1 lomba dongeng tingkat RA pada tahun 1995. Tidak lama setelah itu beliau menyandang sebagai guru berprestasi tingkat RA di tahun yang sama. Kemudian di tahun 2005, beliau kembali mendapatkan juara 3 guru teadan tingkat Jawa Timur. Satu tahun setlah itu, yakni di tahun 2006 beliau mendapatkan juara 1 guru prestasi di Depag kabupaten Tuban. Kemudian di tahun 2007 beliau meraih juara 2 guru prestasi di Diknas tingkat MA / SMA / SMK sekabupaten Tuban. Pada tahun 2008 beliau kembali mendapatkan prestasi sebagai juara 1 guru Ideal sekabupaten Tuban. Di tahun 2011 beliau juga mendapatkan juara 1 lomba do’a Porkab Tuban. Yang paling menakjubkan adalah di tahun 2013 ini beliau bisa meraih 3 prestasi sekaligus, yaitu mendapatkan juara 2 guru berprestasi tingkat MA / SMA / SMK sekabupaten Tuban, guru teladan kabupaten Tuban versi Semen Indonesia, dan yang terakhir baru beliau dapatkan kemarin adalah juara 1 guru berprestasi MA seJatim tingkat Nasional. Benar- benar prestasi yang luar biasa dan patut untuk dibanggakan. Semua prestasi yang beliau raih tersebut dikarenakan motto beliau yaitu Totalitas Berbuat Tapi Sikap Tetap Sederhana. Beliau tak pernah mau setengah- setengah dalam bertindak, apa yang beliau lakukan haruslah maksimal sehingga hasil yang didapatkanpun akan maksimal pula. Sebab beliau yakin bahwa sunnatullah itu selalu berlaku. Kita akan mendapatkan sesuai dengan apa yang kita usahakan. Namun semua itu juga harus dibarengi dengan do’a dan bermunajat kepada Allah. Dan tak lepas juga dari do’a sang suami serta para sahabat. Akan tetapi, semua prestasi yang telah beliau raih tersebut belumlah cukup menurut beliau. Bukan bu Ulfah jika cepat puas dengan apa yang telah didapat dalam hal ilmu. Beliau selalu semangat untuk tetap meningkatkan ilmu ataupun prestasi yang telah beliau dapat. Semua prestasi tersebut tidak berarti apa- apa jika beliau belum bisa membawa siswanya mendapatkan prestasi tingkat Nasional pula. Maka beliau selalu berusaha untuk memotivasi para siswa, meyakinkan, membimbing, serta mengarahkannya untuk menjadi siswa yang berprsetasi. Selain itu, beliau juga berupaya membangun confidence ( rasa percaya diri ) para siswanya untuk terus maju menggapai cita-cita. Beliau berharap MAN Rengel untuk kedepannya dapat meningkat kualitasnya bukan hanya kuantitasnya saja. Dalam arti meningkatnya kualitas tersebut ditandai dengan akhlaqul karimah seluruh warga Madrasah dengan dedikasi yang tinggi serta mempunyai prestise ( sesuai dengan visi dan misi MAN Rengel ). Dari beliaulah harusnya kita menginspirasi diri kita untuk mengikuti jejak beliau menjadi seseorang yang berprestasi tapi tetap berakhlaqul karimah. Bu Ulfah is my inspiration teacher.
                                                                                                                           “ S.N.M- red “

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya