hiking ngrejeng

 
Aksis, Salah satu bentuk kegiatan MAN Rengel adalah BAKSOS pada semester ganjil tahun 2013 ini telah dilaksakan. Karena, sudah menjadi cirikhas jika setiap tahun ada kegiatan hiking dan baksos sekaligus turut memperingati  hari besar Islam sekolah kita selalu melaksanakannya dengan rutin kegiatan tersebut. Walaupun dikemas dengan cara yang berbeda, dan tetap mempertahankan nilai keislaman. Maulud Nabi Muhammad SAW ini diperingati dalam bentuk hiking sekaligus baksos di dusun Ngrengit desa Ngrejeng Kecamatan Grabagan. Bisa dikatakan menyelam sambil minum air. Karena, selain memupuk rasa persaudaraan serta jiwa sosial melalui kegiatan Baksos, juga meningkatkan kesehatan serta merefresh pikiran.

Kegiatan hiking sekaligus baksos ini dilaksanakan sabtu, 26 Januari 2013. Tepat jam 07.00 WIB, rombongan hiking, yang pesertanya siswa kelas XI IPA, IPS, dan Agama berangkat dengan 7 truk. Walau terkesan ndeso, tetapi justru itulah yang membuat suasana semakin tampak bersemangat. Sebelum berangkat semua peserta hiking diberi pengarahan oleh kepala MAN Rengel, “Anak-anakku kami harap dalam perjalanan sampai tempat tujuan nanti tak ada yang bersikap seenaknya sendiri ikutilah petunjuk yang di berikan oleh panitia, tolong kalian jaga nama baik sekolah kita ini, karena siapa lagi yang dapat menjaga nama baik ini kalau bukan Anda sendiri! pesan bapak Drs.H.M. Badar, M.Ag., MM. pada amanatnya ketika pemberangkatan. Dan agar semua peserta hiking menjaga sikap serta dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini agar apa yang kita lakukan nanti dapat bermanfaat bagi lingkungan masyarakat umumnya dan siswa MAN Rengel khususnya, tambah waka kesiswaan Drs. Dzul Kifli, M.Ag.

Tepat di desa Gununganyar perjalanan dimulai, kemudian istirahat seejenak di desa Ngarum yang berjarak kurang lebih 3 km. Waktu istirahat inilah dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial di masjid Nurul Huda Ngarum. Acara Baksos diisi dengan sambutan kepala desa Ngarum, bapak Bambamg, serta mauidhoh hasanah oleh Drs. Ali Kusna. M.M.Pd., acara Baksos ditutup dengan penyerahan taliasih dari MAN Rengel kepada kepala desa Ngarum. Walau harganya tak seberapa tapi maknanya sangat berharga kata bapak Drs. Masrukin, MM. 
Jam 10.00 WIB, perjalanan dilanjutkan naik ke lereng pergunungan Ngrengit. Walau terik matahari terasa menyengat serta mampu melelehkan peluh ke sekujur tubuh tak sedikit pun menyurutkan semangat juang peserta hiking untuk terus mendaki. Rasa lelah, lapar, dahaga, dan panas bercampur aduk menjadi satu serasa terbayarkan setelah sampai di atas bukit Ngrengit. 

 Semilir angin menyapa dari puncak pergunungan Ngrengit yang terasa sejuk mampu menghempaskan semua rasa lelah. Hamparan sawah terasiring serta rumah-rumah yang berjajar dengan atap yang berwarna-warni mampu membius perasan. Subhanallah! Keindahan alam yang tampak menakjubkan membuat hati berbisik “Allahu Akbar” segalanya hanya milik Allah, untuk semakin bersyukur kepada sang Illahi. Sungguh maha besar Allah yang telah menciptakan jagad raya ini. Oleh karena itu, tak salah jika kegiatan hiking dikatakan dapat meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Allah Swt.

                                                                                                                                    SNM